Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Proses terjadinya angin dan jenis-jenis angin
Angin adalah udara yang bergerak dari suatu tempat yang bertekanan udara tinggi ketempat lain yang bertekanan uadara rendah. Permukaan bumi senantiasa mendapatkan pemanasan yang berbeda disetiap tempat, karena tekanan udara disetiap tempat berbeda pula, kondisi ini menimbulkan gerakan angin yang berbeda-beda arah dan kecepatannya. Alat untuk mengukur kecepatan angin adalah Anomometer.
Jenis-jenis angin:
1. Angin pasat
Adalah angin yang berhembus tetap sepanjang tahun dan bergerak dari daerah yang bertekanan maksimum (subtropik) ke daerah bertekanan minimum (ekuator).
2. Angin musom
Adalah angin yang terjadi akibat perbedaan pemanasan daratan dan lautan yang terjadi didaerah tropis dan daerah yang berdekatan dengan daerah tropis. Angin musom di Indonesia berganti arah setiap 6 bulan sekali dari benua Asia ke benua Australia dan sebaliknya.
Angin musom di Indonesia ada 2 macam:
a. Angin musom barat
Adalah angin yang bertiup dari arah timur laut (Benua Asia dan Laut Cina Selatan) yang berlangsung sekitar bulan Oktober sampai April yang menimbulkan terjadinya musim hujan di Indonesia.
b. Angin musom timur
Adalah angin yang bertiup dari arah tenggara (Benua Australia) yang berlangsung sekitar bulan April sampai Oktober yang menimbulkan terjadinya musim kemarau.
3. Angin laut dan angin darat
Angin laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat pada siang hari. Sedangkan angin darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut pada malam hari.
4. Angin lembah dan angin gunung
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke lereng gunung pada siang hari. Sedangkan angin gunung adalah angin yang bertiup dari lereng gunung ke lembah pada malam hari.
5. Angin jatuh/angin fohn
Angin fohn adalah angin panas dan kering yang turun dari puncak pegunungan melewati lereng pegunungan.
6. Angin siklan
Adalah angin yang bergerak memutar ke pusat angin.