Pengertian Firma (Fa) Beserta Kelebihan dan Kelemahannya







Pengertian Firma (Fa) berserta kelebihan dan kelemahannya
Firma (Fa) adalah suatu persekutuan antara dua aorang atau lebih yang menjalankan badan usaha dengan nama bersama dengan tujuan untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan tersebut. Dalam mendirikan firma memiliki anggota paling sedikit dua orang. Semua anggota memiliki tanggung jawab terhadap perusahaan dan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian Firma. Apabila bangkrut semua anggota harus bertanggung jawab sampai harta milik pribadi ikut dipertanggungkan.
Kelebihan Firma (Fa)
1.      Pimpinan dalam firma dapat dibagi sesuai keahlian masing-masing.
2.      Kelangsungan badan usa lebih terjamin.
3.      Pinjaman untuk modal lebih mudah diperoleh


4.      Modal firma lebih besar dibandingkan dengan usaha perorangan.
Kelemahan Firma (Fa)
1.      Sulit dalam mengambil keputusan karena adanya perbedaan pendapat dari kedua pemimpin
2.      Kesalahan sesorang  anggota harus ditanggung bersama
3.      Tidak ada pemisah harta kekayaan antara hak milik dengan Firma. Jika mengalami bangkrut, maka harta pribadi ikut dipertanggungkan.

Fungsi Manajemen







Fungsi manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manejer dalam melaksnakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Menurut George R. Terry ada 4 fungsi manajemen sebagai berikut:
1.      Perencanaan  ( Planning)
Dalam menjalankan usaha atau organisasi seorang menejer harus menyusun rencana sebelum melangkah. Menyusun rencana berarti memikirkan langkah yang akan dikerjakan dengan sumber yang ada. Dengan maksud mempermudah mencapai tujuan perusahaan.
Manfaat melakukan perencanaan:
a.       Membantu menyesuaian perusahaan dari perubahan-perubahan lingkungan.
b.      Membantu penempatan tanggung jawab dengan lebih tepat.
c.       Membuat tujaun lebih khusus, terperinci, dan lebih mudah dipahami.
d.      Menghemat waktu, usaha dan dana.
e.       Memudahkan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi.

2.      Pengorganisasian ( Organizing)
Adalah menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terinteraksi sehingga hubungan antar bagian menyatu dalam keseluruhan struktur tersebut. Pengorganisasian bertujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian juga bertujuan mempermudah menejer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi

3.      Penggerakan ( Actuating)
Proses menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya dengan penuh kesadaran dan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Dalam mengerakkan karyawan, seorang pemimpin harus memiliki cara pendekatan yang baik seperti dapat berkomunikasi dengan baik, berfikir kreatif, berinisiatif, memberi petunjuk dan memberi stimulus pada karyawan.
4.      Pengawasan ( controlling)
Merupakan tindakan untuk menilai atau mengawasi jalannya suatu kegiatan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan dilakukan bertujuan untuk menghinadri kesalahan, penyimpangan atau penyelewengan yang tidak sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)




Badan usaha milik swasta (BUMS) adalah  badan usaha yang dimiliki oleh pihak swasta. Badan usaha ini di kelola dan di modali oleh pihak swasta. BUMS biasanya dimiliki oleh beberapa orang ataupuan individual. BUMS berperan dalam sektor produksi  yang memberikan keuntungan . BUMS memliki peran besar dalam mengerakkan perekonomian di indonesia. BUMS memiliki ciri- ciri sebagai berikut:
1.      Dapat dimiliki oleh perorangan atau berkelompok.
2.      Bergerak di sektor-sektor potensial yang menghasilkan keuntungan.
3.      Berperan sebagai pengelola usaha.

4.      Sebuah badan yang mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan keuntungan.
Badan usaha milik swasta dapat dibedakan, diantaranya:
1.      Perusahaan perorangan
2.      Firma (Fa)
3.      Persekutuan komanditer ( CV)
4.      Perseroan Terbatas (PT)
5.      Badan usaha milik swasta asing.

Jenis-jenis Manajemen



Jenis-jenis manajemen
1.      Manajemen produksi
Fungsi manajemen produksi yaitu untuk mengatur agar perusahaan dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa dan bertanggung jawab terhadap perencanaan produksi dan distribusi sebuah organisasi perusahaan.
2.      Manajemen pemasaran
Adalah susutu rencana kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisis situasi dan tujuan yang telah ditetapkan untuk menetapkan produk yang disukai pasar, harga, promosi dan penempatan jalur distribusi.
Tugas manajemen pemasaran:
1.      Riset pasar: bagian terpenting untuk mengetahui keinginan, sikap, dan tingkah laku konsumen terhadap produk yang akan dijual.
2.      Segmentasi pasar : proses kegiatan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok konsumen yang akn dilayani oleh perusahaan.
3.      Promosi terpadu : usaha  memperkenalkan produk baik itu melalui periklanan, promosi penjualan, publisitas dan penjualan secara langsung
3.      Manajemen keuangan
Tugas manajemen keuangan anatara lain:
1.      Menggunakan dana secara efisien dan efektif
2.      Memanfaatkan peluang untuk memperoleh dana

3.      Mengalokasikan dana.
4.      Manajemen personalia
Adalah bagian dari pemasaran yang memfokuskan perhatian terhadap produksi tenaga kerja dalam suatu organisasi.
5.      Manajemen Administrasi
Bertugas memberikan informasi layanan dalam bidang administrasi untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang lainnya.