RESEP KERIPIK KENTANG LARIS DI PASARAN









Resep Keripik Kentang Enak

Bahan Membuat Keripik Kentang:


• 1 sendok teh garam
• 1 siung bawang putih, cincang
• 1 gelas air hangat
• 5 buah kentang
• Minyak goreng secukupnya


Cara Membuat Keripik Kentang:


1. Pertama-tama, kupas kentang kemudian iris tipis kentang dengan menggunakan alat khusus pengupas kentang.
2. Campur air hangat, irisan bawang putih, dan garam. Masukkan irisan kentang ke dalam larutan tersebut, lalu diamkan sekitar 15-20 menit. Sambil menunggu, panaskan kompor atau alat untuk menggoreng lainnya pada suhu 170° Celcius.
3. Goreng kentang, angkat-angkat atau bolak balik kentang agar irisan kentang tidak saling menempel. Tiriskan sesaat, kemudian goreng kembali kentang hingga warnanya berubah menjadi cokelat muda, angkat lalu tiriskan.
4. Sajikan


Tips dan Trik:


1. Bila Anda tidak menggunakan kompor yang bisa mengatur suhu panasnya, cukup dengan menggunakan kompor biasa dan dengan minyak yang sangat panas.
2. Anda bisa menggunakan kentang lebih banyak lagi, tetapi sesuaikan porsinya dengan bahan-bahan yang lain.
3. Gunakan tisu dapur sebagai tatakan pada Keripik Kentang agar kandungan minyaknya dapat meresap pada tisu.


Cukup mudah bukan dalam membuat Keripik Kentang yang enak ini? Hanya dengan bahan-bahan sederhana Anda dapat membuat sebuah makanan ringan yang berkualitas dan sehat. Aman dikonsumsi oleh anak-anak.

CARA MENENTUKAN KEMASAN PRODUK

Suatu perusahan harus menentukan Kemasan produk yang tepat dan serasi dengan produk yang dihasilkan karena kemasan merupakan salah satu hal yang paling awal terlihat oleh konsumen, dan akan menimbulkan ketertarikan konsumen untuk membeli produk tersebut. Dengan sendirinya, produk yang kurang dikemas dengan baik tentu menjadi kurang dilirik konsumen.

Kemasan yang cantik dan mendukung produk juga berfungsi sebagai icon yang bisa membuat pelanggan selalu ingat dengan produk yang dijual. Ketika memilih kemasan produk, ada beberapa yang harus diingat, antara lain:

1. Target pasar
sebelum memutuskan untuk menjual produk, Anda harus memiliki tujuan pangsa pasar mana yang akan menjadi sasaran dari produk anda. Penentuan target market bisa menentukan jenis dan model kemasan yang sesuai untuk produk yang akan dijual.

jika produk itu ditujukan untuk anak-anak, anak muda, dan orangtua, kemasannya pasti sangat jauh berbeda. Dengan mengenali target pasar yang akan disasar, Anda akan mengetahui desain kemasan yang sesuai untuk masing-masing kalangan usia. Model dan jenis kemasan yang tidak sesuai dengan target pasar yang dituju akan membuat penjualan produk menjadi kurang maksimal.

2. Ekonomis
Dalam menentukan Kemasan produk harus mempunyai nilai ergonomis, yang menonjolkan kenyamanan untuk konsumen maupun penjualnya.menciptakan kemasan yang menarik dengan dengan desain yang unik sehingga menarik buat konsumen.

3. Ciri khas
Untuk lebih menarik konsumen, sebaiknya pilih kemasan yang berbeda dan unik. Dan jadikan kemasan produk menjadi salah satu ciri khas dari produk yang dijual. Bentuk kemasan yang unik dan berbeda bisa membuat pelanggan jadi selalu ingat, bahkan menjadikan produk tersebut ikon dari produk sejenisnya.

4. Ukuran
Sesuaikan ukuran kemasan dengan ukuran produk yang dijual. Hindari kemasan yang terlalu besar atau terlalu kecil agar produk tak rusak, dan sesuaikan juga dengan kebutuhan konsumen.

5. Special pack
lakukan promosi disaat hari atau momen acara besar. Misalnya saat momen hari raya, tak ada salahnya untuk memberikan special pack dengan warna, desain, sampai penawaran promo yang menarik.


CARA JITU MEMULAI BISNIS KOS-KOSAN











Bisnis kos-kosan merupakan bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia, terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Padang dan kota besar lainnya karena banyaknya penduduk berdatangan ke kota besar tersebut sehingga permintaan pada sektor tempat tinggal di kota besar amat tinggi. Sedangkan penawaran untuk tempat tinggal cenderung menurun karena faktor harga tanah di kota besar yang mahal. Oleh sebab itu, bisnis kos-kosan cukup menjanjikan untuk digeluti.

Untuk memulai bisnis ini, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

1. Lokasi
Tentukan lokasi kos . Jika Anda mengincar mahasiswa, berarti lebih baik memilih lokasi sekitar kampus, sedangkan jika ingin menarik karyawan, pilihlah lokasi dekat perkantoran.

2. Kenyamanan, keamanan, dan kebersihan
Ciptakan kenyamanan, keamanan dan kebersihan di kosan anda agar bisa unggul dalam persaingan. Jika sekitar lokasi kos milik Anda, sudah banyak terdapat tempat kos, anda harus menydiakan pembeda dari penyewa kos lainnya, seperti menawarkan fasilitas keamanan, kenyamanan dan kebersihan hal ini dapat jadi faktor penentu dan pembeda serta nilai tambah.

3. Harga
Dalam menetapkan harga , disesuaikan pada lokasi, fasilitas dan kota. Biasanya semakin dekat dengan kampus atau kantor harganya juga makin mahal. Semakin lengkap fasilitas, harga juga makin mahal. Jika biaya hidup di kota Anda terbilang tidak besar, harga kos juga biasanya tidak tinggi.

4. Layanan tambahan
Berikan layanan tambahan seperti jika menyediakan tenaga pencuci baju atau tukang membersihkan kamar. Disamping itu berikan layanan internet gratis sangat menarik dan merupakan pertimbangan utama mereka memilih kos Anda dan cara lainnya.
5. Akses
dalam mendirikan kos-kosan
Apakah ada kendaraan umum yang lewat di depan rumah atau kompleks? Apakah mudah dijangkau? Apakah motor atau mobil bisa masuk ke lokasi kos. Hal ini merupakan faktor yang cukup menunjang.

6. Fasilitas
Yang standar adalah tempat tidur plus kasur dan almari. Jika target pasar Anda adalah mahasiswa, akan lebih baik jika disediakan meja belajar. Namun, jika incaran Anda adalah karyawan dan kota Anda berhawa panas, AC akan sangat diminati, plus kamar mandi dalam. Karena faktor kenyamananlah yang mereka cari. Mereka butuh tempat istirahat yang nyaman, setelah seharian mereka lelah bekerja.

Setelah tahap awal di atas sudah Anda kuasai dengan baik, langkah selanjutnya adalah memikirkan bagaimana mengelola bisnis Anda agar berjalan baik, serta cara mempertahankan kenyamanan.

1. Seleksi
Lakukan penyeleksian dengan tujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan karena ketidakjelasan asal-usul penghuni kos, Anda bisa menerapkan proses seleksi melalui obrolan santai ketika mereka akan mendaftar sebagai penghuni kos Anda. Paling tidak Anda bisa menggali informasi mereka tentang tempat asal, tempat kerja, dan status mereka. Cara seleksi yang lebih ekstrim dan formal adalah dengan meminta mereka mengisi form pendaftaran penghuni kos yang telah Anda siapkan.

2. Tata tertib pengunjung
Mengelola penghuni kos agar selalu tertib kadang gampang-gampang susah. Baik buruknya Anda mengelola penghuni ini menentukan citra kos-kosan Anda di mata lingkungan sekitarnya. Untuk itu dibutuhkan piranti pendukung berupa tata tertib pengunjung kos.

3. Bisnis pendukung
Apabila bisnis kos-kosan Anda sudah berjalan baik, ada baiknya Anda terus mengembangan penghasilan Anda melalui bisnis-bisnis pendukung seperti jasa cuci baju, membuka konter isi pulsa ataupun minimarket/mini swalayan yang menjual bahan-bahan kebutuhan sehari-hari. Selain bisa menyasar konsumen dari dalam (penghuni kos), juga bisa menyasar konsumen dari luar.

tips untuk memulai sebuah usaha


Menciptakan suatu usaha adalah keinginan semua orang. Selain menghasilkan laba , juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain dari usaha yang kita ciptakan. Sayangnya banyak orang yang kesulitan untuk memulai usaha.

Lantas bagaimana cara memulai usaha itu? Entrepreneur mengatakan modal utama untuk memulai usaha cuma satu, yakni mempunyai impian. Karena dengan impian kita dapat menciptakan ide usaha yang luar biasa, hingga akhirnya ide usaha tersebut terlaksana menjadi sebuah peluang usaha baru yang menguntungkan.

Kunci kesuksesan adalah pikirkan sebuah ide usaha dan segera memulainya
Anda harus berani memulai untuk menghujudkan mimpi menjadi menjadi ide bisnis yang nyata. Jangan pernah takut gagal dalam memulai bisnis, karena setiap kegagalan akan memberikan pelajaran berharga untuk membangun langkah bisnis kedepannya.


Berikut adalah tips sederhana bagi Anda yang ingin memulai usaha:

1. Tentukan mimpi dan ide usaha
Setelah memiliki mimpi, cobalah tentukan ide usaha yang akan dibuka yang sesuai dengan kemampuan, minat atau bakat yang miliki. Namun tetap memperhatikan faktor peluang pasar yang ada di masyarakat. Banyak pengusaha sukses, karena memilih bidang usaha yang mereka sukai. Dengan demikian, Anda akan selalu berusaha mengembangkan bisnis yang dimiliki, dengan perasaan senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun rasa bosan yang sering muncul.


2. Ciptakan visi dan misi
Sebuah usaha harus memiliki visi dan misi sehingga jelas tujuan dan arah yang akan dicapai sehingga usaha tersebut terstruktur dengan baik untuk menunjang pengembangan usaha yang dibangun.

3. Aksi
Sebaik apapun ide usaha, tidak akan pernah menjadi kenyataan jika Anda tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang kita rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan kerja keras yang harus dijalankan.

4. Selalu belajar dan lakukan pengamatan
selalu lakukan pengamatan terhadap pengusaha yang telah sukses dengan usaha yang sama. Amati strategi manajemen yang mereka gunakan. Hal penting dengan tujuan memperdalam pengetahuan mengenai semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang Anda jalankan, agar produk kita bisa lebih inovatif.

5. Hadapi dan nikmati hambatan
dalam membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Karena dalam membangun usaha Pasti ada hambatan, rintangan dan resiko kegagalan. Untuk itu, sebaiknya Anda harus selalu berpikiran positif terhadap hambatan, karena dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras.

tips membuka bisnis mainan





hal yang perlu Anda perhatikan saat memulai atau menciptakan bisnis mainan . anda harus lebih kreatif saat membuat desainnya. Karena desain yang bagus akan memberikan kesan menarik dan nilai tambah yang tinggi dibandingkan produk lain,
jika bisnis Anda sudah berjalan sukses, lakukanlah inovasi dan pengembangan. Karena pelanggan Anda juga berasal dari kalangan sekolah, Anda bisa menawarkan kepada mereka. Misalnya lemari mainan, dan yang lainnya

Ikutilah saran yang diberikan agar bisa menjadi pengusaha yang baik:
1. Perhatikan target usia yang dituju. Jangan membuat mainan yang terlalu sulit atau terlalu mudah untuk setiap level.
2. Berkonsultasilah dengan yang ahli dalam dunia anak. Ahli ini bisa saja guru, psikolog, dan juga orang tua.
3. Kembangkan kreativitas. Gali lagi apa yang bisa dikembangkan untuk mainan. Kalau bisa menciptakan mainan yang tidak biasa dan tetap mendidik, usaha Anda bisa menonjol.
4. Cantumkan target usia dalam setiap kemasan mainan. Ini akan sangat membantu orang tua memilih mainan yang cocok bagi anaknya.
5. Sertakan instruksi penggunaan yang jelas dalam kemasan. Kalau bisa, instruksinya dalam bentuk gambar dan tulisan. Ini terutama diperlukan untuk mainan-mainan baru yang tidak biasa.

Produsen mainan seringkah lupa menyertakan instruksi tersebut sehingga orang yang baru pertama kali membelinya jadi kebingungan ketika hendak menggunakannya. Sayang sekali kalau mainan itu malah tidak bisa dimanfaatkan.

Sementara itu, Anna Surti Ariani, psikolog dari Medicare Clinic, menyarankan, sebaiknya dalam instruksi itu juga tercantum apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Misalnya mainan tidak boleh terkena air.

6. Selalu utamakan keamanan mainan yang diproduksi. Untuk bayi dan batita, buatlah mainan dalam ukuran besar.
7. Miliki tenaga kerja terampil dan teliti. Mereka harus bisa membuat mainan dengan kondisi sesuai standar yang sudah ditetapkan. Tidak asal jadi.
8. Gencarkan promosi. Rajin-rajinlah berpartisipasi dalam bazar, pameran, atau acara lainnya.
9. Jangan lupa memberi nama pada usaha Anda sehingga mudah dikenal. Pilih nama yang unik dan mudah diingat. Apabila memiliki toko, Anda bisa menampilkan satu booth mainan untuk setiap jenis sebagai contoh. Dengan cara ini, pengunjung bisa tahu pasti mainan seperti apa yang dibeli.